Internews.id SOPPENG-Pemerintah Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, mengadakan Pra Musyawarah Desa (Pra Musdes) sebagai tahapan awal pembentukan Koperasi Merah Putih.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan rencana pembentukan koperasi serta menyerap aspirasi masyarakat terkait tujuan, manfaat, dan arah pengembangan koperasi sebagai instrumen ekonomi desa. Dalam forum tersebut, berbagai pandangan dan masukan disampaikan oleh peserta untuk memperkuat konsep koperasi yang akan dibentuk.
Sekretaris Desa menyampaikan bahwa pendirian Koperasi Merah Putih bukan untuk menyaingi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), melainkan sebagai pelengkap yang dapat bersinergi dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.
“BUMDes dan koperasi akan berjalan berdampingan. Keduanya memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Mattabulu,” ujarnya.
Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari salah satu tokoh adat setempat, menyatakan bahwa koperasi dapat menjadi wadah ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.
“Asalkan dikelola dengan transparan dan melibatkan semua elemen warga, koperasi ini bisa menjadi harapan baru bagi petani, pedagang, dan pelaku usaha kecil di desa,” katanya.
Pra Musdes ini menjadi landasan awal sebelum dilaksanakannya Musyawarah Desa (Musdes) resmi, yang akan menentukan struktur organisasi koperasi dan menyusun Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Pemerintah desa juga berencana menyusun infografik struktur koperasi sebagai bahan sosialisasi, agar warga lebih memahami peran masing-masing elemen dalam koperasi yang akan dibentuk.
Melalui semangat kolaborasi dan keterlibatan aktif seluruh masyarakat, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan
0 Komentar