Internews.id SOPPENG-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Soppeng menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam aksinya, mereka mendesak agar Direktur RSUD Latemmamala Soppeng Sitti Mudirusniah dicopot dari jabatannya karena pelayanan di rumah sakit dinilai buruk.
Aksi Unjuk Rasa tersebut berlasung di depan Kantor DPRD kabupaten Soppeng. Mereka membakar Ban Dan bergantian tuturkan Kritik Pedas terkait Pelayanan Dan kekurangan Obat Di RSUD Latemmamala. Senin 10 Maret 2025
Menurut penanggung jawab aksi, Muhammad Yusufriadi, tuntutan ini muncul terkait kekosongan obat dan tidak profesionalisme dalam pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah Kabupaten Soppeng tersebut.
"Pelayanan yang buruk dan kurangnya stok obat-obatan yang menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinannya tidak lagi layak," tegas Muhammad Yusufriadi.
Sementara itu, Anggota DPRD Soppeng Syamsuddin yang menerima aspirasi mahasiswa mengaku akan menindaklanjuti tuntutan tersebut. Dia mengakui di rumah sakit tersebut pernah mengalami kelangkaan obat.
"Tuntutan dari sahabat PMII Soppeng tentu akan kami tindak lanjuti. Kelangkaan obat terjadi di bulan Februari tahun 2025, dan sekarang sudah ada beberapa stok obat yang teratasi, dan kami dari DPRD akan terus melakukan pengawalan," ucapnya.
Kader Partai Golkar itu menyampaikan, pelayanan di RSUD Latemmamala menjadi perhatian serius dari DPRD. "Soal evaluasi direktur rumah sakit, itu menjadi kewenangan dari Bupati. Namun kami sudah memanggil dewan pengawas RSUD Latemmamala menyampaikan masalah ini," pungkas Syamsuddin.
0 Komentar