Bupati Soppeng Tegaskan Komitmen Optimasi Pertanian dalam Rakor Tingkat Provinsi Sulsel



Internews.id Makassar-Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mendukung peningkatan sektor pertanian saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Pengairan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (17/04/2025).


Rakor tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta seluruh kepala daerah atau perwakilannya se-Sulawesi Selatan. Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antar daerah dalam menjawab tantangan sektor pertanian, terutama terkait pengairan dan dampak perubahan iklim.


Dalam keterangannya, Bupati Suwardi Haseng menyampaikan bahwa Rakor ini adalah momentum penting untuk membangun kolaborasi lintas sektor dan lintas wilayah demi meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan daerah.


“Keberhasilan sektor pertanian bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh stakeholder. Kerjasama dan komitmen bersama sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal,” tegas Bupati Haseng.


Ia juga memaparkan berbagai langkah yang telah dan akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Soppeng, antara lain:

  • Peningkatan infrastruktur irigasi
  • Penyediaan akses alat dan mesin pertanian (alsintan)
  • Pendampingan teknis berkelanjutan bagi petani


Semua program tersebut sejalan dengan visi misi pembangunan daerah yaitu “Soppeng Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.”


Bupati Suwardi menambahkan, optimalisasi sektor pertanian membutuhkan perhatian serius terhadap dampak perubahan iklim, pola tanam yang adaptif, serta efisiensi penggunaan air. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat sangat diharapkan, terutama dalam bentuk alokasi anggaran dan teknologi pertanian modern.


Rakor ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi lintas kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dalam memperkuat sektor pangan, serta sebagai upaya menjawab tantangan global yang semakin kompleks di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

0 Komentar