Internews.id SOPPENG-Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Lilirilau, mengembangkan kurikulum merdeka kepada muridnya, guna menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru.
Kurikulum merdeka menerbitkan pada kegiatan intrakurikuler dan penguatan pelajar Pancasila dengan tema “Kewirausahaan” di SMPN 5 Lilirilau. Yang memungkinkan peserta didik lebih mendalami ilmu serta menguatkan kompetensi.
"Berdasarkan tema yang diangkat, diharapkan agar para peserta didik mampu mengembangkan pola pikir," kata Sallama, Kepala SMPN 5 Lilirilau, Senin (3/6).
masukkan script iklan disini
Sallama juga mengatakan, tema “Kewirausahaan”, bertujuan meningkatkan dan menanamkan serta melatih siswa untuk lebih kreatif, berpikir kritis, mandiri, tangguh, dan inovatif.
"Peserta didik sebagai Generasi penerus yang dituntut memiliki kompetensi global dan tetap teguh memegang nilai - nilai Pancasila,” sambungnya.
“Program Kewirausahaan merupakan salah satu langkah konkrit serta implementasi kurikulum Merdeka sehingga peserta didik lebih kompeten, berkarakter dan siap menghadapi tantangan global kedepan,” ujarnya.
0 Komentar