Internews.id SOPPENG-UPTD SPF SMP Negeri 6 Lilirilau, dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh literasi multimodal, telah melakukan beberapa upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan dan workshop bagi guru dalam mengintegrasikan literasi multimodal ke dalam kurikulum mereka. Selain itu, sekolah juga menyediakan fasilitas dan alat yang memungkinkan siswa untuk menciptakan dan menghasilkan konten multimodal secara mandiri.
Dalam sebuah wawancara, Andi Misbahuddin Thahir, Kepala UPTD SPF SMP Negeri 6 Lilirilau, mengatakan bahwa "literasi multimodal bukan hanya tentang menguasai teknologi, tapi juga tentang membantu siswa mengembangkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berekspresi secara kreatif."
Diharapkan dengan mengintegrasikan literasi multimodal ke dalam kurikulum, siswa akan dapat mengembangkan keterampilan penting yang dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka juga akan mampu menghasilkan konten yang bermutu dan relevan dengan perkembangan zaman. Sehingga diharapkan literasi multimodal akan membantu menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
0 Komentar